Imam Al-Bushiri

   Al-Bushiri mempunyai nama lengkap Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Zaid al-Bushiri. Seorang keturunan Berber yang lahir di Maroko dan dibesarkan di Bushir, Mesir, Beliau merupakan seorang murid Sufi besar. Di bidang ilmu fiqih, Al Bushiri menganut mazhab Syafi’i, yang merupakan mazhab fiqih mayoritas di Mesir.

    Pada saat Al-Bushiri jatuh sakit (lumpuh) ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah, kemudian beliau diberi selendang yang dinamai selendang burdah. dan ketika bangun, beliau sembuh dari sakitnya. Nah, saking cinta dan rindunya beliau kepada Rasul, beliau menulis syair-syair yang dinamai Qosidah Burdah.
   Qosidah Burdah adalah salah satu karya paling populer dalam khazanah sastra Islam. Isinya, sajak-sajak pujian kepada Nabi Muhammad SAW, pesan moral, nilai-nilai spiritual, dan semangat perjuangan. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa seperti Persia, Turki, Urdu, Punjabi, Swahili, Pastum, Melayu, Sindi, Inggris, Prancis, Jerman dan Italia. 
       Selain itu, sampai saat ini, di pondok tempat aku mesantren Qosidah Burdah ini selalu dipelajari bersama pada malam Ahad bersama ang Icep (wakil pengasuh). pribadi sendiri ana seneng kalo udah ngaji ang Icep, soalnya gak boring dan bukan hanya ngelogat kitab dan dibahas saja, tetapi syairnya dinyanyikan bersama-sama diiringi musik jadi gak ngantuk^o^